• Jun 19, 2023
• PADI

Sebagai sebuah Desa Agraria, Desa Hutabulu Mejan merupakan Desa yang memproduksi Padi dan Beras sebagai hasil Produksi dari pertanian padi sawah. Namun disebabkan karena tidak stabilnya harga jual Gabah Padi di Daerah Kabupaten Toba yakni harga pasaran Gabah dikuasai oleh Tengkulak, dan Pemda Kabupaten Toba belum mempunyai solusi untuk menstabilkan harga gabah padi maka Pemerintah Desa Hutabulu Mejan mengambil langkah untuk beralih secara pelan-pelan untuk mencari alternatif tanaman Hortikultura pengganti Gabah Padi untuk ditanami oleh Masyarakat Desa Hutabulu Mejan dengan nilai produktifitas dan harga jual yang lebih baik dari Gabah Padi.

Ya, melalui program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang telah dirumuskan oleh Pemerintah Pusat untuk Dana Desa maka Pemerintah Desa Hutabulu Mejan melalui Program Ketahanan Pangan (Ketapang) untuk Tahun Anggaran 2023 menyalurkan Dana Desa sebesar -+ 200an juta untuk pembelian Bibit BAWANG MERAH dan Bibit Jagung Hibrida Jenis PIONER 32 CAP SINGA.

Masyarakat Desa Hutabulu Mejan yang mayoritas sebagai Petani/Pekebunpun sangat antusias dan semangat menerima dan mendukung program Ketapang tersebut. Untuk tahun ini bisa dikatakan sepersepuluh dari Lahan pertanian sawah padi sudah mulai ditanami dengan Hortikultura jenis BAWANG MERAH dan JAGUNG, mengingat produksi dan harga jual BAWANG MERAH dan JAGUNG lebih tinggi dibandingkan dengan harga GABAH PADI saat ini.

Semoga kedepannya program KETAPANG di Desa Hutabulu Mejan dapat terus berlanjut untuk tahun-tahun mendatang serta bisa mendongkrak dan mensejahterakan masyarakat Desa Hutabulu Mejan khususnya Petani/Pekebun di Desa Hutabulu Mejan.

HORASSS!!!